Inilah "Pecah Belah" Yang Di Katakan Cak Nun Akibat HTI Di Bubarkan

Organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan pada 19 Juli 2017 berdasarkan peraturan yang di buat oleh pemerintah.

Karena berlandasan HTI adalah organisasi anti dengan Pancasila, maka pihak MUI menolak dengan keras dan harus di bubarkan secara permanen. Pancasila yang menjadikan landasan dasar teori ideologi bangsa Indonesia ini sidah sangat komplit sekali dalam membuat dasar peraturan Bangsa.

Di salah satu sila dalam Pancasila ini mengandung nilai keadilan, namun negara ini di nilai belum bisa adil jika di lihat dari pendapat Cak Nun yang bernama lengkap Emha Ainun Nadjib.

Sebuah video di unggah di twitter dan menjadi viral yang berisikan kritikan Cak Nun terhadap tragedi ini lantaran setelah di bubarkan Ormas HTI, dana sebesar 1,5 Triliun di berikan kepada NU.

Hal ini yang menjadikan Cak Nun angkat bicara masalah pembubaran HTI. "Kalau Umat Islam akan menentang itu maka anda akan bertengkar di antara umat Islam. Karena pada saat HTI FPI dll di bubarkan, NU dapat 1,5 Triliun. Yang satu ngrakoti duit (makan duit) yang satu diidek-idek (diinjak-injak). Dan itulah PECAH BELAH... DIVIDE ET IMPERA yang luar biasa di Rezim sekarang ini.." Ungkapnya dalam sebuah video.

Dana tersebut di berikan kepada PBNU oleh kementrian keuangan Indonesia. Hal ini patut di perbincangkan sebenarnya, namun siapa yang telah menyadari hal ini terjadi?

Apakah mereka yang sadar akan ikut angkat bicara atau mereka akan menuntaskan masalah ini? Jelas seklai bahwa hal ini justru akan memecah belah antar umat Islam dan akan menjadi perang dingin yang merupakan sebuah kemungkinanan akibat dari peristiwa ini.