Jokowi Putuskan Blokir Telegram Untuk Keamanan Negara


Aplikasi android yang canggih dan di sukai banyak orang ini akan di blokir seluruh kawasan Indonesia dengan alasan untuk mengamankan negara. Keputusan ini di ucapkan sendiri oleh presiden dengan berbagai pertimbangan.

"Kita kan ini mementingkan keamanan, ya keamanan negara, ya keamanan masyarakat, sebab itu keputusan (memblokir Telegram) dilakukan," kata Jokowi

Dengan mementingkan keamanan negara dan warganya Jokowi membuat kebijakan ini. "Kalau memang tidak hanya satu, dua, tiga, empat, lima, enam, ribuan yang ada di situ (telegram) yang dikategorikan akan menganggu keamanan negara. Ini menganggu keamanan masyarakat dan kita lihat aplikasi-aplikasi yang lain yang bisa digunakan (mengganggu keamanan)," beber mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Aplikasi telegram sering kali digunakan oleh kelompok teroris untuk berkomunikasi secara pribadi maupun berkelompok. Berdasarkan pengamatan oleh beberapa pihak dari kasus yang sebelumnya terjadi di Tamrin dan bom kampung melayu, hingga terakhir yang terjadi di Falatehan ini semua di temukan bahwa mereka berkoordinasi melalui aplikasi telegram.

Aplikasi ini sangat canggih karena dapat melakukan komunikasi dengan terenkripsi, yakni sangat rahasia tidak dapat di lacak oleh siapapun. Walau obrolan dalam grup yang memiliki ribuan anggota di dalamnya.

Maka banyak oknum teroris yang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan aksi teror di negara Indonesia. Pengamatan selama ini membuat Jokowi memutuskan untuk memblokir aplikasi telegram di Indonesia. Sehingga paling tidak menyulitkan para teroris untuk berkoordinasi dalam kelompoknya.
Jokowi Putuskan Blokir Telegram Untuk Keamanan Negara Jokowi Putuskan Blokir Telegram Untuk Keamanan Negara Reviewed by Ubed on Juli 16, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar